Cooper
bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah
berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam
tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz
spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain
yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir
di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai
pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan
master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia
memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Labaratories, tempat ia menerima lebih dari 70
paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E
Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke
wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel
bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak
terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Sumber Wikipedia
No comments:
Post a Comment