Tuesday, May 6, 2014

Tujuan dan Langkah-langkah Pelaksanaan Pameran Seni

Setelah saya kemarin ngepost Apa Itu Pameran Seni, Bentuk dan Manfaatnya? sekarang saya akan ngepost tentang Tujuan dan Pelaksanaan pameran seni mungkin sebagian temantemn an ada yang  lagi nyari bahan buat makalahnya silahkan aja di copy tapi jangan lupa cantumin sumbernya ya yaitu blog saya ini heheehe langsung aja kita bahan. . .
Tujuan dari sebuah pelaksanaan pameran secara umum adalah sebagai berikut :
·         Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni dan masyarakat.
·         Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit yang bermanfaat dalam berkesenian.
·         Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya nasional.
·         Wujud dari hasil praktik seni rupa. Bila praktik dari hasil berkarya seni tidak ditunjukan kedapa orang lain atau masyarakat umum maka karya seni tersebut tidak dapat diapresiasi dan mendapatkan apresiasi alhasil karya seni tersebut hanya akan menjadi pengisi gudang belaka.
·         Sebagai media dan sarana untuk menunjukan (to show) dan mengembangkan bakat (di bidang seni) seseorang kepada masyarakat luas, dan hal ini bisa saja membuat seseorang mendapatkan penghasilan dari bidang seni itu sendiri.
·         Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda. Karena bangsa yang maju seringkali ditandai dengan besarnya apresiasi (penghargaan) mereka terhadap kehidupan seni dan budaya.
Sedangkan tujuan pameran secara spesifik (khusus) antara lain :
o   Apresiasi,yaitu adanya suatu kesadaran diri terhadap nilai-nilai karya seni berdasarkan pengertian tentang kedalaman suatu bentuk dan isinya.
o   Komunikasi,yaitu adanya pengiriman atau penerimaan pesan antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud sampai kepada orang lain (seniman melalui karyanya).
o   Rekreasi,yaitu suatu arena rekreasi adalah upaya membantu mengadakan dan menyelenggarakan sarana hiburan bagi masyarakat melaui karya seni,
o   Pendidikan,yaitu Kegiatan pameran dapat memandu dalam menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan dan kesadaran akan kemampuan kreatifnya sehingga orang lain terpacu untuk berbuat.
o   Prestasi, yaitu suatu hasil yang dicapai setelah mengerjakan suatu pekerjaan.

Langkah-langkah Pelaksanaan Pameran Seni
A.     Pelaksaan Pameran Seni di Sekolah
a.       Langkah-langkah Kegiatan Pameran di sekolah
Pelaksanaan pameran lebih tertuju pada apresiasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan orang tua siswa, dan terutama siswa mampu meningkatkan kesadaran menghargai suatu karya. Tujuan yang lebih khusus terutama dengan tujuan pendidikan itu sendiri.

ü  Tahap persiapan
·         Pelajari tujuan pembelajaran SK/KD ekspresi dan apresiasi;
·         Perhatikan dan laksanakan arahan dari guru bidang studi seni rupa;
·         Rencanakan kegiatan pameran melalui pembentukan panitia di kelas;
·         Susun proposal sebagai acuan kegiatan (waktu, tempat, biaya, koordinasi dengan seni yang lain dan sekolah).
·         Sosialisasikan rencana kegiatan kepada siswa peserta pameran agar mempersiapkan karya.
ü  Pelaksanaan
·         Menyiapkan atau membuat karya untuk pameran
·         Penataan ruangan, gambar, teknik pemasangan, penugasan penjaga stand, pembukaan dan penutupan.
·         Selenggarakan diskusi karya dan pelaksanaan pameran.
ü  Evaluasi
·         Evaluasi pameran oleh pengunjung, guru bidang studi;
·         Evaluasi pameran dari mulai persiapan, pelaksanaan, dan penutupan.

B.     Pelaksaan Pameran Seni Secara Umum (dalam Masyarakat Luas)
a)     Langkah-langkah pelaksaan Pameran Seni Secara Umum (dalam Masyarakat Luas)
        I.            Tema dan Materi Pameran
Dalam pelaksanaan pameran sebaiknya ditentukan terlebih dahulu materi apa yang akan dijadikan tema (judul) pameran yaitu karya seni yang akan dipertunjukan. (gambar, lukisan, patung, kriya, seni grafis, seni tapestri dan seni instalasi).
      II.            Pengumpulan hasil karya
Hasil karya yang dikumpulkan untuk pameran adalah karya yang sudah diseleksi terlebih dahulu sehingga karya yang dipamerkan adalah karya yang bermutu dan berbobot. Dengan demikian pengunjung yang datang saat menyaksikan tidak kecewa dengan karya yang ditampilkan dalam pameran.
   III.            Panitia dan Kurator
Pelaksanaan suatu kegiatan pameran akan lebih mudah apabila dibentuk kepanitiaan atau diselenggarakan oleh even organiser.
Kuratortugasnya yaitu memelihara, mengoleksi, menyeleksi dan menyajikan berbagai karya atau artefak seni. Dalam perkembangannya tugas kurator lebih luas dari yang diuraikan diatas, kurator bertugas pula sebagai perancang, menentukan tema, memilih seniman dan karya, memberikan pengantar pemaknaan bagi karya yang dipamerkan dan lainnya.
   IV.            Tempat pameran
Sebaiknya panitia pameran memilih tempat atau ruang pameran yang luas dan mewadahi bagi pengujung. Dengan adanya ruang yang kuat, pengunjung akan merasa lebih leluasa untuk bergerak pada saat menyaksikan pameran. Tempat pameran harus memiliki penunjang yang sesuai dengan karya yang digelar. Berikut ini beberapa tempat yang biasa di jadikan pameran :
Galeri: gedung atau ruangan tempat menyimpan dan memamerkan benda atau karya seni.
Museum: tempat menyimpan hasil kebudayaan fisik yang berasal dari berbagai kurun waktu. Biasanya memiliki ruangan untuk dipakai tempat kegiatan seni.
Sanggar:tempat berlatih atau berkarya seni dan sekaligus sebagai tempat menggelar dan memajang karya.
Hotel: tempat kegiatan umum yang memiliki fasilitas tertentu, termasuk ruangan khusus yang dapat dimanfaatkan untuk pameran.
Gedung kesenian: tempat khusus untuk kegiatan-kegiatan kesenian.
      V.            Waktu pameran
menentukan waktu antara lain, waktu luang pengunjung, saat kunjungan wisata, liburan nasional, saat ada even tertentu, dan lain sebagainya.
   VI.            Publikasi
Publikasi acara merupakan salah satu penunjang suksesnya sebuah pameran karena dengan publikasi ini maka masyarakan akan dapat mengetahui kapan pelaksanaannya, tempat, waktu, dan hal lainnya. Publikasi pameran yang bagus akan menghasilkan kunjungan masyarakat yang banyak dan apresiatif terhadap acara pameran tersebut. Publikasi dapat berupa dengan iklan pada surat kabar, spanduk, selembaran, pamflet, baliho, dan sebagainya.
 VII.            Alat-alat Penunjang
·         Panel, papan peraga berbentuk persegi panjang terbuat dari lembaran papan, logam, atau bahan lain digunakan untuk menempelkan foto, gambar, dan teks
·         Standar display, penopang untuk menyimpan benda tiga dimensi yang berbentuk kotak atau kubus, terbuat dari papan atau lembaran lain.
·         Katalog, yaitu buku yang memuat nama pelukis dan lukisan dan informasi lainnya yang ingin disampaikan secara teratur, berurutan dan alfabetis.

·         Alat lain, lampu, undangan, dan fasilitas gedung lainnya.

1 comment:

  1. https://partisipameran.weebly.com/
    https://www.youtube.com/watch?v=4MR4yY1yhqs
    http://gntechnologiescontractor.blogspot.co.id/
    http://jasapenyewaanpartisi.blogspot.co.id/
    http://standpameranalmunium.skyrock.com/3307707122-partisi-pameran-Home-081316140397.html
    http://dilokasi.com/Banten/Places/Partisi-Pameran-Ulfa-860646
    http://devityhotel.com/music/partisi-pameran-stand-booth-tenda-081316140397.html
    https://ollyniadevega.wordpress.com/

    ReplyDelete