Okeh teman-teman, sekarang saya akan share tentang Zat Adiktif Pada Makanan.
Zat Adiktif pada makanan adalah zat yang ditambahkan pada makanan untuk
meningkatkan kualitas dari makanan tersebut. Zat adiktif dapat meliputi zat
warna, zat pengawet, zat pemanis, zat penyedap (penanguat rasa), zat
pengembang, zat pemutih, zat pengempal.
Zat pewarna pada makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk
memperbaiki tampilan warna pada makanan, sehingga makanan menjadi lebih menarik
dan menggugah selera.
Fungsi dari zat pewarna adalah :
1.
Memperbaiki warna makanan yang seragam
2.
memperbaiki penampilan makanan
3.
sebagai indicator visual untuk menentukan kualitas
makanan
4.
mempertahankan warna agar tidak pudar karena cahaya
matahari atau pengaruh lain.
Dalam proses dan penggunaannya zat pewarna dibagi menjadi dua yaitu zat
pewarna alami dan zat pewarna buatana/sintetis.
1.
Contoh pewarna alami :
·
Zat pewarna klorofil
dari daun suji untuk warna hijau
·
Zat pewarna kurkunim
dari kunyit untuk warna kuning
·
Zat pewarna kapxantin
dari cabai untuk warna merah
·
Zat pewarna antosianin
dari bit untuk warna abu-abu violet pada pH 8 dan warna merah pada pH <
8.
·
Beta Karoten pada wortel untuk
warna kuning/orange.
·
Ultramarin warna ungu.
2.
Contoh pewarna sintetis :
o
Biru berlian pada kacang polong
o
Anato pada es krim
o
Kuning FCF pada mie instan
o
Tartazin warna kuning pada mie instan
o
Erytrosin warna merah pada makanan ringan
o
Karmoisin warna merah pada sirup
o
Amarant warna merah
o
Sunset yellow pada kentang goreng
o
Ponceau 4R warna merah jingga pada roti kering
Nah itulah sedikit ulasan tentang zat adiktif pada makanan semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment