Saturday, November 23, 2013

Mengenal Zat Adiktif Pada Makanan



Okeh teman-teman, sekarang saya akan share tentang Zat Adiktif Pada Makanan.
Zat Adiktif pada makanan adalah zat yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan kualitas dari makanan tersebut. Zat adiktif dapat meliputi zat warna, zat pengawet, zat pemanis, zat penyedap (penanguat rasa), zat pengembang, zat pemutih, zat pengempal.


Zat pewarna pada makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk memperbaiki tampilan warna pada makanan, sehingga makanan menjadi lebih menarik dan menggugah selera.

Fungsi dari zat pewarna adalah :
1.      Memperbaiki warna makanan yang seragam
2.      memperbaiki penampilan makanan
3.      sebagai indicator visual untuk menentukan kualitas makanan
4.      mempertahankan warna agar tidak pudar karena cahaya matahari atau pengaruh lain.
Dalam proses dan penggunaannya zat pewarna dibagi menjadi dua yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna buatana/sintetis.

1.      Contoh pewarna alami :
·         Zat pewarna klorofil dari daun suji untuk warna hijau
·         Zat pewarna kurkunim dari kunyit untuk warna kuning
·         Zat pewarna kapxantin dari cabai untuk warna merah
·         Zat pewarna antosianin dari bit untuk warna abu-abu violet pada pH 8 dan warna merah pada pH < 8.
·         Beta Karoten pada wortel untuk warna kuning/orange.
·         Ultramarin warna ungu.

2.      Contoh pewarna sintetis :
o   Biru berlian pada kacang polong
o   Anato pada es krim
o   Kuning FCF pada mie instan
o   Tartazin warna kuning pada mie instan
o   Erytrosin warna merah pada makanan ringan
o   Karmoisin warna merah pada sirup
o   Amarant warna merah
o   Sunset yellow pada kentang goreng
o   Ponceau 4R warna merah jingga pada roti kering
 
Nah itulah sedikit ulasan tentang zat adiktif pada makanan semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment