Saat
mata terasa gatal, muncul niat untuk menguceknya. Dan, hampir semua orang
pernah melakukannya, yang akan berakibat mata memerah dan terasa perih. Tahukah
bahwa mengucek mata bisa melemahkan otot yang ada di mata?
Tidak
heran jika setelah gesekan terhadap mata, mata menjadi merah dan perih. Bisa
jadi hal tersebut disebabkan keasyikan mengucek mata hingga rasa gatalnya
hilang. Dan, bagaimana jika tangan yang mengucek itu kotor?
“Mengucek
mata, yoga dengan kepala di bawah, tidur dengan wajah menempel pada bantal atau
berenang merupakan berbagai aktivitas yang bisa menyebabkan penekanan mata
meningkat,” ujar Professor Charles McMonnies, dari UNSW School of Optometry
and Vision Science, dalam jurnal yang telah dipublikasikan berjudul Optometry
and Vision Science, seperti dikutip dari Science.
Saat
menyentuh mata, kelopak mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahaya lampu
yang terlalu silau lebih sedikit memberikan tekanan dibandingkan dengan
mengucek mata dengan keras yang bisa memberikan tekanan 3 sampai 5 kali lebih
besar dari tekanan normal.
Pada
kasus mengucek mata, terjadi efek kombinasi menutup mata dan kekuatan mengucek
mata yang bisa meningkatkan tekanan lebih tinggi lagi. Mengucek dengan keras
bisa meningkatkan tekanan hingga 10 kali lebih tinggi dibanding tekanan normal!
“Tekanan
yang normal akan memberikan konsekuensi yang sedikit, tapi tekanan pada mata
yang kuat dalam jangka waktu yang lama dan terjadi secara berulang bisa
memberikan kontribusi pada kerusakan mata seperti glaukoma, lebih cepat terkena
rabun jauh, conical kornea atau bisa juga menyebabkan kebutaan,” ujar Professor
Charles McMonnies.
Menghindari
kontak mata dengan bantal atau masker tidur juga bisa membantu mengurangi
tekanan sensitif pada mata. Saat mengucek mata juga bisa melemahkan otot
levator palpebra yang berfungsi mengangkat kelopak mata, sehingga jika mengucek
mata akan membuat mata terlihat lebih kecil atau seperti mata mengantuk.
Tekanan mata yang normal terjadi saat menutup mata, berkedip dan saat menarik nafas dalam tidak akan memberikan konsekuensi karena tekanan yang diberikan sangat kecil dan tidak dalam waktu yang lama.
Tekanan mata yang normal terjadi saat menutup mata, berkedip dan saat menarik nafas dalam tidak akan memberikan konsekuensi karena tekanan yang diberikan sangat kecil dan tidak dalam waktu yang lama.
Untuk
itu sebaiknya hindarilah beberapa aktivitas seperti berikut:
- Tidur dengan wajah tertunduk dan kontak dengan bantal, karena dalam bantal tersebut bisa saja terdapat kutu atau debu yang bisa membuat mata iritasi.
- Mengucek mata, karena bisa membuat mata iritasi, kering dan membuat mata perih.
- Menunduk bisa meningkatkan tekanan, karena itu sebaiknya jika membaca dalam posisi duduk.
Menyeka
air mata adalah kegiatan yang paling baik dengan menghapus dari ujung mata dan
meminimalkan kontak dengan kelopak mata. Dan, gunakan obat tetes mata jika
terasa gatal dan perih.
Hindari
mengucek mata sebisa mungkin! Jika terasa gatal, gunakan tisiu dan usapkan
secara lembut guna menghindari kontak yang berlebihan. Langkah paling bijaksana
jika mata terasa perih, periksakan ke dokter mata.
No comments:
Post a Comment